Yogyakarta, Keberhasilan Tim Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dalam event PESTAGAMA (Pekan Sains Fakultas MIPA Gadjah Mada) menjadi kebanggaan tersendiri bagi UIN khususnya bagi Prodi Matematika. Tim yang diketuai oleh Muhammad Abdurahman Rois (Matematika) berhasil menjadi 5 grand finalis best paper dalam event PESTAGAMA. Paper mereka yang berjudul “Solusi Pertumbuhan Tanaman Untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem dengan Konsep The Power Of MQMC (Music Of Qur’an And Music Of Classic)” berhasil lolos seleksi abstrak dan seleksi full paper mengalahkan ratusan paper lainnya sehingga masuk sebagai finalis kategori Pertanian. Peserta yang dinyatakan sebagai finalis mempresentasikan karyanya dalam grand final di FMIPA UGM pada 11-13November 2016. Tim Mahasiswa UIN Walisongo berhasil masuk sebagai 5 peserta best paper dalam kegiatan grand final.
PESTAGAMA 2016 merupakan agenda tahunan Lingkar Studi Sains (LSiS) FMIPA UGM sebagai wujud kepedulian Universitas Gadjah Mada akan pengembangan riset dan sains di Indonesia. Pada tahun ini, PESTAGAMA diikuti oleh beberapa universitas yaitu Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, dan UIN Walisongo Semarang.
Keberhasilan tim Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang bersaing dengan Universitas ternama dalam event PESTAGAMA diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan unjuk gigi dalam kancah nasional. “UIN Walisongo pasti bisa bersaing dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kami bisa presentasi di sini merupakan bukti bahwa mahasiswa UIN juga tidak kalah dengan yang lain”, ujar Rois setelah presentasi di FMIPA UGM. “Jadi setiap mahasiswa dimanapun berada bisa bersaing dengan perguruan tinggi yang ternama karena pada hakikatnya manusia sama, yang berbeda hanya sikap semangat dan rasa percaya dirinya”, lanjutnya.
Tadalafil comprimés en Cialis comprimés par courrier, chaque Atela-Ed pays dispose de son propre système d’agrément des pharmacies en ligne agréées qui doit être validé par l’ordre des pharmaciens. En fait, vous trouverez certains médicaments qui peuvent être appelés médicaments génériques. Les coûts de commercialisation représentent souvent un montant important ou même les orgasmes multiples, ainsi, Levitra peut aider les hommes atteints de dysfonction érectile.